KemasanPrimer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll). Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu
Jadi baik sebagai mata pelajaran maupun mata kuliah, nomenklatur yang digunakan sama yaitu Pendidikan Kewarganegaraan disingkat PKn. Dasar penetapan tersebut adalah Surat Keputusan (SK) Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Sebelummulai memesan kemasan minuman, penting untuk mengetai jenis kemasan yang bisa digunakan. Berikut ini adalah beberapa kemasan untuk berbagai minuman yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan : ⦁ Kemasan paper cup atau yang disebut juga dengan gelas kertas. Kemasan yang satu ini dianggap lebih aman dari pengguanaan plastik karena
Minumankemasan yang mengandung vitamin C ini adalah salah satu minuman kesehatan dengan 1000 mg vitamin C. Minuman ini dapat membantu kamu menerapkan gaya hidup sehat dan membuat tubuh terasa segar setiap hari. Dengan mengkonsumsi minuman ini, kamu bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga agar tetap sehat. Minuman yang menyegarkan badan ini dapat kamu konsumsi 1 botol setiap harinya.
Polietilenabersensitas tinggi (High Density Polyethylene, HDPE) adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Membutuhkan 1,75 kg minyak bumi (sebagai energi dan bahan baku) untuk membuat 1kg HDPE). Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 ditengahnya, serta tulisan HDPE dibawah segitiga.
Kalengjuga sering digunakan untuk packaging makanan maupun minuman cepat saji, kaleng merupakan bahan baku yang terbuat dari lembaran baja yang dibalut timah (Sn) dengan kadar yang tidak lebih dari 1,00-1,25% dari berat kaleng itu sendiri. Namun, bahan tersebut kadang-kadang dilapisi lagi oleh lapisan bukan metl demi mencegah reaksi dengan
DZjI. 1Es sop buah , bahan Nanas, anggur merah,papaya,melon,Semangka,susu,sirup,Es batumanfaat Mengandung banyak vitamin yang bagus untuk kesehatan2 Es melon kelengkengbahan Melon , kelengkeng , selasih, sirup, air, es batumanfaat Manfaat Buah Melon sendiri sudah teruji dapat mengobati berbagai jenis penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai kronis3 Es oyenbahan Nangka ,alpukat, kelapa muda, Dllmanfaat Manfaat sangat baik untuk kesehatan karena terdapat buah – buahan yang berhasiat4 jus jambubahan Jambu merah,gula,air,es batumanfaat Kasiat dapat digunakanuntuk menyeembuhkan DB, menguatkan jantung, memperlancar pencernaan, dan mencegah kanker5 Es pisang ijobahan Pisang ambon, tepung, mutiara, susu, santan,nangka,es batumanfaat Kasiat yang di dapat dari pisangsebagai sumber energy, melancarkan sistem syaraf, fungsi otot dan otak, serta membantu pemeliharaan gigi dan tulang, sangat berperan dalam kesehatan jantung, tekanan darah, menjaga keseimbangan air di dalam tubuh dan membantu mengirimkan oksigen ke otak.
Ada banyak produk yang bisa dikemas dengan berbagai macam material kemasan. Setiap material kemasan sebenarnya sangat cocok untuk digunakan di banyak produk yang ada di pasaran. Tapi, ada produk yang tidak cocok dengan beberapa bahan kemasan tertentu. Kira-kira apa bahan kemasan yang paling tepat untuk produk kamu? Temukan jawabannya di artikel ini. Secara umum sebenarnya ada 6 bahan kemasan yang umum digunakan. Keenam bahan yang ada bisa kamu personalisasikan dengan beragam material lain yang mungkin saja untuk dikombinasikan dengan kemasan primer yang kamu gunakan. 1. Plastik Kemasan plastik jadi salah satu bahan baku utama yang paling banyak digunakan dalam produksi kemasan. Hal ini karena material plastik bisa didapat dengan mudah dan dijual dengan harga yang cukup ramah dikantong. Tidak hanya itu, sebuah kemasan yang terbuat dari plastik dikenal memiliki beberapa keunggulan dan ketahanan yang cukup. Dibanding dengan yang lainnya, kemasan plastik banyak sekali digunakan untuk hampir semua produk. Makanan sampai minuman bisa sangat cocok untuk dikemas dengan plastik. Plastik terdiri dari banyak jenis dan kategori yang bisa kamu pilih, namun untuk produk makanan biasanya paling banyak menggunakan jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, dan PS. Bahan plastik sangat tepat untuk produk snack, minuman, bumbu dapur, kecap, minyak, sambal, biskuit, mainan bayi, cairan kimia, dan hampir semua produk lain. 2. Kertas Selanjutnya ada kemasan kertas yang juga tidak kalah banyak digunakan sebagai wadah pengemas yang sangat tepat dan bisa menjadi rekomendasi untuk produk kamu. Sebagai bahan kedua yang banyak digunakan oleh para produsen, kemasan kertas banyak disukai karena ada banyak jasa cetak kemasan yang memproduksi kemasan kertas ini. Berbeda dari kemasan plastik yang bisa digunakan untuk banyak produk tanpa terkecuali, bahan kemasan kertas hanya cocok untuk masuk ke produk padat yang tidak memiliki banyak kadar air. Walaupun sekarang sudah ada cukup banyak kemasan kertas yang juga tahan air dan biasa dijadikan wadah untuk kemasan makanan berkuah, rupanya hal tersebut juga didukung oleh lapisan plastik yang ada di dalam wadah tersebut. Sama seperti plastik, kemasan kertas juga terdiri dari banyak jenisnya. Jenis yang ada di kemasan kertas pun bisa menentukan kecocokannya untuk penggunaan produk seperti apa yang akan dikemas. Namun setidaknya kemasan kertas cocok untuk produk makanan ringan, makanan cepat saji yang memiliki kadar minyak sedikit, biskuit, kue, teh, dan kopi. 3. Aluminium source pixabay Selanjutnya ada kemasan yang berbahan dasar aluminium. Jika mencari kemasan kedap udara, sebaiknya gunakan kemasan aluminium untuk produk-produk kamu. Jenis kemasan yang satu ini emang sangat cocok untuk produk-produk yang harus tahan sama sinar matahari. Kemasan aluminium biasanya perlu tambahan plastik yang digunakan sebagai pelindung tambahan dalam sebuah kemasan. Karena ada tambahan plastik, kemasan aluminium foil bisa dicetak jadi beragam bentuk yang diinginkan. Misalnya seperti sachet, standing pouch, dan kemasan lainnya. Sebuah bahan aluminum biasanya sangat cocok untuk produk kopi, sambal, bumbu halus, makanan ringan. 4. Karton source pixabay Satu tingkat lebih kuat dari kemasan kertas, kemasan karton biasanya dipakai oleh banyak produk non makanan. hal ini karena ketahanan dan kekuatan produk yang dikemas dengan karton bisa lebih kuat. Konsep karton yang kaku bisa membuat produk tetap terjaga. Pada umumnya, kemasan yang terbuat dari karton disebut sebagai corrugated box. Tapi bukan berarti corrugated box tidak bisa digunakan oleh produk makanan, sekarang juga ada banyak produk makanan yang menggunakan kemasan karton. Kemasan karton bisa memiliki kesan yang baik untuk konsumen, hal ini karena produk makanan yang dikemas dengan karton biasanya terlihat lebih elegan dan mewah serta berkelas. Setidaknya, produk inilah yang cocok untuk dikemas dengan karton kue ulang tahun, biskuit, sepatu, pakaian, hijab, buku, parfum, jam, perhiasan, dan sebagainya. 5. Kayu source pixabay Kemasan kayu biasanya digunakan oleh produsen-produsen dalam skala besar. Misalnya seperti produk-produk sayuran yang akan dipasarkan ke pasar tradisional atau supermarket tertentu. Kayu yang digunakan biasanya berukuran cukup besar karena mampu memuat cukup banyak produk yang ada. Untuk produsen skala besar, kemasan kayu sangatlah dibutuhkan. Hal ini karena banyak produk yang butuh untuk dimuat dan dikemas dalam skala yang besar. Produk yang cocok dikemas dalam kemasan kayu misalnya seperti buah-buahan segar, sayur, telur. 6. Logam source pixabay Yang terakhir adalah logam, logam merupakan salah satu material yang cukup banyak digunakan untuk bahan material kemasan. Bahan baku logam biasanya akan dibuat menjadi bentuk kaleng yang sangat melindungi produk. Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk produk makanan olahan, daging, buah kaleng, susu kental manis, kornet, dan sebagainya. Post Views 39,425
Jenis kemasan minuman bisa didapatkan dengan mudah dan murah di produsen terpercaya. Havalina adalah salah satunya sebagai pemasok kemasan untuk berbagai usaha seperti cathering, cafe, resto dan lain sebagainya. Kemasan sendiri merupakan tempat penyimpanan minuman agar kebersihannya tetap terjaga. Kemasan juga membuat minuman mudah untuk Anda bawa. Berikut ini adalah beberapa jenis kemasan yang digunakan sebagai wadah minuman 1. Botol Plastik Jenis kemasan yang satu ini terbuat dari plastik dan merupakan salah satu yang paling banyak diminati. Jenis minuman seperti jus, kopi hingga yoghurt adalah beberapa minuman yang pengemasannya menggunakan botol dari plastik. Selain murah, jenis kemasan ini juga bisa mudah dibawa kemana saja. Penyimpanannya juga mudah bahkan bisa disimpan setelah dibuka. Namun perlu diingat bahwa ada batas kadarluarsa untuk jenis minuman ini. Agar Anda tidak salah memilih kemasan, berikut ini adalah pertimbangan dalam memilih kemasan plastik Harganya murah => Pemesanan botol plastik ini memang murah bahkan lebih hemat daripada botol kaca maupun kaleng. Karena itu, banyak produsen minuman yang memilihnya sebagai kemasan produk mereka. Mudah untuk disimpan => Botol plastik mudah disimpan dan tidak mudah rusak. Botol ini juga tidak mudah bocor. Anda bisa simpan di lemari es bahkan bisa dibawa kemana mana dalam tas. Botol plastik bisa didaur ulang => Kemasan plastik bisa didaur ulang. Kemasan ini juga tidak mudah rusak maupun pecah layaknya kemasan dari botol kaca. Botol plastik ringan dan mudah dibawa => Karena itu, botol plastik ini bisa menjadi wadah yang efisien untuk segala minuman mulai dari jus hingga susu. Tak heran jika banyak produk minuman di minimarket menggunakan pilihan kemasan ini sehingga cocok bagi siapa saja termausk bagi yangmau traveling. Cocok untuk minuman dingin => Botol ini paling cocok untuk minuman dingin. Bahkan air mineral juga menggunakan jenis botol ini yang dijamin kebersihan dan kesegarannya terlebih dengan tutup botol dan seal yang terjaga. 2. Paper cup Jenis kemasan ini terbuat dari kertas yang merupakan salah satu bahan paling ideal sebagai kemasan. Selain harganya murah, kemasan ini juga ringan dan mudah ditemui. Bahan kertas ini memiliko laminasi untuk menahan minyak maupun air sehingga tidak akan bocor. Sebagai sarana promosi, Anda bisa menambahkan logo produk dan usaha pada paper cup. Bahannya juga tebal yang akan membuat pelanggan Anda lebih mudah membawanya. Sebelum membeli produk kemasan ini, maka perhatikan dulu kelebihan dari jenis kemasan yang satu ini Kemasan yang ramah lingkungan => Kertas bisa daur ulang dan bisa terurai oleh tanah. Hal ini yang membuat pengguaan kemasan dari kertas lebih banya disukai. Aman digunakan => Penggunaan kertas sebagai kemasan juga relatif aman. Wadah ini juga tahan akan panas untuk berbagai minuman yang Anda jual. Lebih praktis untuk usaha => Bila Anda memiliki usaha seperti cafe atau restoran, pengguaan paper cup ini lebih praktis karena hanya satu kali pakai. Jadi, penyajiannya jug akan lebih mudah untuk dilakukan. Pelanggan juga kan lebih nyaman karena bisa membawa minuman untuk dibawa pulang dengan paper cup. Harganya murah => Paper cup memiliki harga yang terjangkau. Jadi, untuk bisnis yang dimiliki, pemesanan jenis kemasan ini akan lebih menguntungkan. Anda memiliki paper cup dengan tutup atau tidak. Bisa pesan secara custom => Untuk mengembangkan bisnis minuman yang Anda miliki, maka pesan kemsaan secarq custom dimana ukuran, desain dan fiturnya bisa Anda tentukan sendiri. Mudah didapatkan => Jenis kemasan ini mudah didapatkan. Anda bisa mudah mencarinya dipasaran baik online maupun offline. Namun agar lebih murah maka Anda bisa pesan di produsen kemasan Havalina. 3. Kaleng Meskipun lebih mahal dari material kertas maupun plastik, namun jenis kemasan ini juga banyak digunakan pengusaha minuman sebagai packaging. Kaleng sendiri memiliki kerapatan yang dapat menjaga minuman dari udara luar. Jadi, minuman dengan kemasan ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kelebihan lain dari kemasan kaleng adalah bisa didaur ilang, ringan dan nyaman untuk dibawa. Kemasan ini juga bisa dibentuk ke dalam berbagai desain sesuai keinginan Anda. Akan tetapi, kemasan ini rentan terhadap korosi dan tidak memiliki transparansi. 4. Gelas atau Kaca Untuk kemasan minuman yang lebih sehat dan berkualitas Anda bisa memilih dari bahan kaca. Bahan ini bisa berbentuk botol maupun gelas. Sebagai bahan kemasan, kaca menjadi salah satu produk premium dengan harga yang lebih mahal dari plastik maupun kertas. Mulai dari minuman berenergi hingga jus bisa menggunakan jenis kemasan yang satu ini. Akan tetapi, kemasan ini memang memiliki kelemahan tersendiri, seperti halnya rentan pecah dan tidak tahan terhadap suhu. Disamping itu, terdapat berbagai kelebihan dari jenis kemasan ini, yaitu Dapat didaur ulang => Kemasan dari kaca bisa digunakan berulang kali. Jadi Anda akan mendapat lebih banyak manfaat dari penggunaan kemasan kaca. Memiliki nilai estetik yang tinggi => Dengan kemasan ini maka nilai jual minuman yang Anda produksi juga akan meningkat. Anda bisa menambahkan logo, brand dan juga berbagai informasi pada kemasan botol kaca. Membuat minuman lebih bersih => Botol kaca tidak akan berkarat seperti halnya kaleng. Karena itu, kemasan ini sangat disukai untuk berbagai produk minuman premium. 5. Cup Plastik Cup atau gelas dari plastik adalah salah satu pilihan untuk kemasan minuman yang murah. Kemasan ini memiliki berbagai ukuran dan bisa disablon sesuai keinginan. Selain itu, kemasan ini juga disertai dengan tutup jika Anda menginginkannya. Hal ini bertujuan agar minuman di dalam gelas plastik ini terjaga kebersihan dan kesegarannya. Kemasan ini juga memiliki keunggulan berupa adanya transparansi. Hal ini yang bisa membantu Anda untuk menampilkan minuman kepada calon pelanggan. Tentunya, minuman yang terlihat menarik akan meningkatkan minat calon pelanggan Anda untuk membeli. Namun sebelum memesan kemasan ini, maka ketahui dulu jenisnya, yaitu Gelas plastik dengan bahan PET => PET atau Polethylene Terephthalate sering digunakan untuk pembuatan cup plastik yang transparan. Bahan ini memiliki ciri yaitu bening dan memiliki berbagai ukuran mulai dari 8 oz hingga ada yang 30 0z. Gelas ini digunakan pada cafe dan restoran. Dengan kualitasnya yang terjamin, maka wajar jika harga jenis plastik ini lebih mahal daripada plastik yang berbahan PP atau Polypropylene. Gelas plastik dengan bahan PP => PP atau Polypropylene merupakan jenis bahan untuk membuat kemasan cup atau gelas plastik. Ciri gelas dengan bahan ini adalah tampilannya yang transparan namun tidak jernih namun cukup mengkilap. Gelas ini mudah Anda temui di pasaran atau bisa memesan langsung di produsen kemasan minuman. Keunggulan lain gelas ini adalah bisa diaplikasikan pada lid sealer atau mesin pres. 6. Botol Kotak Botol kotak bisa terbuat dari berbagai bahan seperti halnya plastik maupun kaca. Kegunaan botol ini adalah untuk menyimpan berbagai produk cair, seperti halnya minuman berupa susu segar maupun jus buah. Kelebihan botol ini adalah mudah untuk disimpan dan bisa dipesan dalam berbagai ukuran. Anda bisa juga menambahkan logo dan merk pada botol sehingga bisa membantu promosi produk yang Anda jual. 7. Hot Paper Cup Jenis kemasan minuman yang satu ini terbuat dari kertas. Seperti namanya, penggunaan kemasan ini adalah untuk minuman panas seperti kopi maupun susu. Di kafe maupun restoran sering kali menggunakan jenis gelas ini. Perlu Anda tahu bahwa gelas ini hanya satu kali pakai saja dan harus dibuang setelah digunakan. Namun, karena bahannya dari kertas, maka kemasan ini mudah diurai di tanah dan bisa mengurangi pencemaran. Jadi dibandingkan kemasan plastik maka hot paper cup ini lebih ramah lingkungan. Kelebihan lain dari kemasan ini adalah mudah dibawa meskipun sebagai wadah kopi panas di dalamnya. Kemasan ini juga ringan dan dilengkapi dengan penutup serta sedotan jika dibutuhkan. 8. Botol Kertas Seperti namanya, botol ini dibuat dari kertas. Bahan pembuatannya tidak bisa menggunakan sembarangan kertas, melainkan yang tidak mudah bocor karena air dan mudah dicetak ke dalam berbagai bentuk. Ukuran dari botol ini pun beragam sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk keperluan promosi, Anda bisa lengkapi botol kertas ini dengan penambahan gambar ataupun tulisan pada bagian luarnya. 9. Kemasan Semi Disposable Da banyak jenis kemasan untuk minuman. Salah satunya adalah kemsan yang semi disposable atau kemasan yang tidak dibuang. Jenis kemasan ini sering Anda jumpai pada produk minuman seperti halnya kaleng susu dan berbagai jenis botol. Anda bisa memanfaatkan jenis kemasan ini untuk berbagai hal ataupun bisa mendaur ulang kembali kemasan tersebut. 10. Kemasan Sekunder untuk Minuman Kemasan ini memiliki fungsi untuk memberikan perlindungan terhadap minuman yang dijual atau dikirimkan. Kemasan ini bisa berupa kotak karton yang melindungi kaleng susu yang dijual. Adanya kemasan ini sangat penting karena bisa membantu untuk mengirim minuman dan menyimpannya dengan lebih mudah. Dengan kemasan sekunder, maka minuman juga lebih terlindungi dan tidak mudah rusak karena lingkungan di luar. Beberapa jenis kemasan minuman di atas bisa dengan mudah Anda temukan di pasaran. Agar lebih mudah maka Anda bisa memesannya di Havalina. Kemasan sendiri merupakan bagian penting dari sebuah bisnis minuman. Hal ini tak lepas dari fungsi kemasan yaitu sebagai wadah porduk yang menjaga kebersihan minuman di dalamnya. Selain itu, kemasan juga menjadi identitas produk dimana Anda bisa mencantumkan berbagai informasi di dalam kemasan. Kemasan juga bisa meningkatkan efisiensi karena bisa menentukan takaran dan porsi minuman yang dijual. Maka sebelum memesan kemsan miuman, akan lebih baik jika menentukan ukurannya terlebih dahulu. Selain itu, tentukan juga bentuk dan desainnya. Anda bahkan bisa memesannya secara custom. Hal ini akan membantu Anda dalam mendapatkan kemasan yang unik dan efisien. Kemasan yang menarik memiliki daya ikat tersendiri kepda calon pelanggan Anda. Maka warna dan desainnya perlu ditentukan. Dengan kemasan ini maka nilai produk minuman Anda bisa ditingkatkan. Havalina menjadi produsen dna suplier berbagai jenis kemasan minuman yang berkualitas. Anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan kemasan yang sesuai dengan budget dan ekspektasi Anda.
Penyajian ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam produksi pengolahan pangan karena akan menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli. Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu sendiri dan minuman air nira pada buluh bambu. Sesuai dengan kemajuan zaman, teknologi, dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun berkembang terus-menerus. Kecanggihan teknologi pengolahan makanan, pengemasan, dan penyimpanan secara tidak langsung sebagian memang menguntungkan konsumen. Sekarang bahan kemasan yang umum digunakan adalah terbuat dari kertas, kaca/gelas, plastik atau bahan Sumber Gambar Wadah minuman menggunakan buah itu sendiri minuman kelapa muda pada buah kelapa, es buah pada wadah buah semangka dan air nira pada wadah buluh bambu Pohon kelapa dan buahnya kaya akan manfaat bagi manusia. Tahukah kamu manfaat lain dari buah kelapa? biodegradasi biodegradable packaging. Namun, tidak semua kemasan tradisional ditinggalkan. Ada beberapa produk pangan menggunakan kombinasi kemasan, yaitu kemasan tradisional dan kemasan masa kini. Tidak semua bahan dapat digunakan sebagai wadah penyajian atau kemasan pangan olahan. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut. a. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak mempengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan. b. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan. c. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah di- dapat. d. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Kriteria tersebut sangat sesuai dengan fungsi kemasan. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca seperti gambar berikut ini. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Kemasan Sumber Gambar Kemasan minuman dari kertas dan styrofoam Sumber http// Gambar Wadah minuman dari bahan kaca Membuat Karya 1. Buatlah minuman segar berdasarkan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan buku sumber/referensi yang kamu miliki. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya, serta tips dan hal khusus yang perlu diperhatikan. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja, keselamatan kerja, dan kebersihan, serta hubungan sosial/kerja sama antarte- man sekelompokmu. 4. Pada akhirnya, produk tersebut dicoba oleh teman maupun guru- guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap minuman segar buatanmu sebagai bahan untuk evaluasi diri. Kelompok ... Nama Anggota 1... 2... 3... 4... Kelas ... Laporan Pembuatan Karya 1 Perencanaan identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan 2 Pelaksanaan a Persiapan yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja b Proses Pembuatan yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan 3 Penyajian/Pengemasan Penataan dan pengemasan 4 Evaluasi Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk Lembar Kerja 3 LK-3 Keselamatan Kerja Perhatikanlah! • Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang agar ti- dak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat beker- ja. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada. • Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. • Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat Kamu telah melaksanakan praktik pembuatan minuman segar bersama kelompok, studi pustaka, observasi, dan wawancara pada penjual minuman segar. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompokmu sudah mengerjakan kegiatan praktik dengan baik? Evaluasilah kerja kelompokmu dalam melakukan berbagai pengolahan pangan buah dan sayuran pada minuman segar. Isi lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklist sesuai jawabanmu! Sertakan alasannya Releksi Kerja Kelompok Releksi Kerja Kelompok Nama kelompok ... Nama siswa ... Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan refleksi di atas! ... ... Uraian Baik Cukup Kurang Alasan Pengamatan Perencanaan Persiapan Pembuatan Evaluasi Pelaporan Kerjasama Disiplin Tanggung Jawab Evaluasi Rencanakan pembuatan suatu produk olahan pangan berupa minuman segar. Jelaskan mengapa kamu memilih buah tersebut dan bagaimana karakteristik buah tersebut. Per- hatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja agar hasilnya baik. Tugas Individu Kembangkan Kreativitasmu! 1. Pilihlah satu atau dua bahan buah/ sayuran pada Gambar Buatlah minuman segar dengan buah dan sayuran pilihanmu. Gunakan teknik pengolahan minuman dari buah dan sayuran. 2. Dalam berkarya, gunakan tahapan pembuatan karya. 3. Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik. Misalnya bahan dan alat yang digunakan, Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Timun, pisang, tomat, jeruk nipis, dan belimbing adalah bahan dasar minuman kesehatan Renungkan dan tuliskan! Ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan setelah mempelajari pengolahan pangan minuman segar dari buah dan sayuran mengenai hal berikut. 1. Keragaman produk pengolahan minuman segar dari buah- buahan dan sayuran di daerahmu. 2. Kunjungan pada tempat penjualan/pembuatan produk pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran. 3. Pengalaman yang menyenangkan saat mencari informasi, melakukan observasi, studi pustaka, wawancara dengan penjual/ narasumber, dan bekerja sama dengan teman di kelompok. 4. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi di tempat yang dikunjungi, saat melakukan observasi dan wawancara dengan penjual/narasumber dan bekerjasama dengan teman di kelompok. 5. Pengalaman dalam membuat produk minuman segar dengan kreativitas sendiri dan bekerja sendiri mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pemasaran. 6. Manfaat apa yang kamu dapatkan dan rasakan sebagai individu sosial, setelah mempelajari pengolahan minuman segar. Releksi Diri proses pembuatan, kemasan maupun penyajiannya, serta tips dan hal khusus yang perlu diperhatikan. Gunakan LK-3 di halaman sebelumnya 4. Ungkapkan pendapatmu, hal apa yang kamu rasakan dan pengalaman apa yang kamu dapatkan saat mengerjakan tugas ini. Apa kesulitan dan kesenangan yang ditemui? Tuliskan ungkapan perasaan/pengalamanmu dengan terbuka dan jujur. 5. Mintalah guru-guru dan temanmu untuk memberikan penilaian. 6. Presentasikan/ceritakan hasil tugas ini pada temanmu di kelas. B. Pengolahan Minuman
- Jika bicara soal bahan pengawet makanan buatan, tak sedikit yang langsung memikirkan berbagai dampak negatif yang dihasilkan. Memang, dikutip dari Live Strong, beberapa bahan pengawet makanan buatan yang terhitung “aman” di Indonesia pun memiliki dampak negatif, seperti sodium nitrit yang meningkatkan risiko kanker pankreas, atau sulfit yang dapat memicu demikian, efek tersebut biasanya hanya akan terjadi jika kita mengonsumsi bahan pengawet makanan buatan tersebut melebihi batas yang dianjurkan, yang telah diatur oleh Badan Penggawas Obat dan Makanan BPOM. Sayangnya, terkadang kita mengonsumsi bahan pengawet buatan itu secara tidak sengaja karena kita tidak menyadari nama lain bahan pengawet itu. Untuk itu, kita perlu memahami beberapa nama lain bahan pengawet dalam label makanan. Misalnya, bahan pengawet yang telah memiliki izin penggunaan di Indonesia oleh BPOM juga Pentingnya Baca Label Kemasan untuk Cegah Obesitas di Tengah Pandemi Nama lain bahan pengawet makanan di Indonesia Peraturan Kepala BPOM No. 36 Tahun 2013 menentukan jenis-jenis bahan pengawet buatan yang aman dikonsumsi. Berikut daftarnya, dilansir dari berbagai sumber. Asam sorbat Saat dijadikan bahan pengawet makanan, asam sorbat biasanya digunakan dalam makanan dan minuman berikut. anggur keju makanan yang dipanggang produk segar daging dan kerang yang didinginkan Lalu karena sifat antijamurnya, asam sorbat juga digunakan dalam makanan kaleng, seperti versi kaleng dari acar, plum, ceri maraschino, buah ara, dan salad siap saji. Sodium Benzoat Sodium benzoat merupakan bahan pengawet makanan yang biasanya ada pada minuman berkarbonasi dan makanan asam, seperti salad dressing, acar, atau jus buah.
berikut bahan yang sering digunakan untuk kemasan minuman segar kecuali